Sobat
Kemarin saya mendapat kabar dari teman baik saya bahwa dia sudah menikah dan mengundang untuk menghadiri resepsinya. Kebetulan kami sudah berteman sejak kecil. Bertetangga dan satu sekolah. Ia teman saya melewati masa-masa remaja yang penuh warna. Setelah saya kuliah di Bandung, kami memang jarang bertemu. Sebab sudah sibuk dengan dunia dan kesibukan masing-masing. Ketika mendapat undangan itu, tiba-tiba terbayang masa-masa ketika kami dulu bermain bersama, sekolah, nongkrong, ngaji, belajar gitar, berpetualang, lari pagi, dan banyak kenangan-kenangan lain. Dan kini, dia telah melakukan satu langkah besar menuju kedewasaan. Lalu muncul pertanyaan, Loe kapan?
Pernah kita sama sama susah
Terperangkap didingin malam
Terjerumus dalam lubang jalanan
Digilas kaki sang waktu yang sombong
Terjerat mimpi yang indah lelap
Pernah kita sama-sama rasakan
Panasnya mentari hanguskan hati
Sampai saat kita nyaris tak percaya
Bahwa roda nasib memang berputar
Sahabat masing ingatkah kau
Sementara hari terus berganti
Engkau pergi dengan dendam membara di hati
Cukup lama aku jalan sendiri
Tanpa teman yang sanggup mengerti
Hingga saat kita jumpa hari ini
Tajamnya matamu tikam jiwaku
Kau tampar bangkitkan aku sobat
(Iwan Fals, Belum Ada Judul)
1 Comments:
Tau nih.... kapan lo nikahnya...?
Jangan kebanyakan bikin puisi donk... ntar ga laku2 lho.....
7:22 PM
Post a Comment
<< Home